Rabu, 22 September 2010

I'm Gonna Be Around


It's been so long since we took the time
to share words from deep inside us
We're in our own world spinning our wheels
but you know how I feel

Well since the first time I took your hand
my love for you has just been growing
You always seem to understand
You know how I am

Chorus:
I'm gonna love you til the end
I'm gonna be your very true friend
I wanna share your ups and downs
I'm gonna be around

When you're alone and I'm away
don't be sad don't be afraid
I'm gonna turn my thoughts to you
like I always do

Chorus:
I'm gonna love you til the end
I'm gonna be your very true friend...

Catch you when you fall
Hold you when you¡¯re down
Sharing every moment
I wanna show you all I do
I believe I¡¯ve found a miracle
in you

Chorus:
I'm gonna love you til the end
I'm gonna be your very true friend...

But even though the cold from your still beating and even though the cold in your eyesmakes me freeze all the time
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

That's Why (You Go Away)


Baby want you tell me why there is sadness in your eyes
I don't wanna say goodbye to you
Love is one big illusion I should try to forget
But there is something left in my head

You're the one who set it up
Now you're the one to make it stop
I'm the one who's feeling lost right now
Now you want me to forget every little thing you said
But there is something left in my head

* CHORUS : I won't forget the way you're kissing
The feelings so strong were lasting for so long
But I'm not the man your heart is missing
That's why you go away I know

You were never satisfied no matter how I tried
Now you wanna say goodbye to me
Love is one big illusion I should try to forget
But there is something left in my head

* REPEAT CHORUS

Sitting here all alone in the middle of nowhere
Don't know which way to go
There is so much to say now between us
There ain't so much for you
There ain't so much for me anymore
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Complicated Heart


Don't know what to say now
don't know where to start
I don't know how to handle
a complicated heart
You tell me you are leaving
but I just have to say
before you throw it all away

Chorus:
Even if you want to go alone
I will be waiting when you're coming home
if you need someone to ease the pain
you can lean on me, my love will still remain

Don't know what you're thinking
to me it seems quite tough
to hold a conversation
when words are not enough
so this is your decision
and there's nothing I can do
I can only say to you

Chorus:
Even if you want to go alone
I will be waiting when you're coming home
if you need someone to ease the pain
you can lean on me, my love will still remain

If this is your decision
and there's nothing I can do
I can only say to you

Chorus:
Even if you want to go alone
I will be waiting when you're coming home
if you need someone to ease the pain
you can lean on me, my love will still remain

Even if you want to go alone
I will still love you when tomorrow's come
if you need someone to ease the pain
you can lean on me, my love will still remain
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

25 Minutes


After some time I’ve finally made up my mind
She is the girl and I really want to make her mine
I’m searching everywhere to find her again
To tell her I love her
And I’m sorry ’bout the things I’ve done

I find her standing in front of the church
The only place in town where I didn’t search
She looks so happy in her wedding dress
But she’s crying while she’s saying this

Chorus:
Boy I missed your kisses all the time but this is
Twenty five minutes too late
Though you travelled so far boy I’m sorry you are
Twenty five minutes too late

Against the wind I’m going home again
Wishing be back to the time when we were more than
friends

Still I see her in front of the church
The only place in town where I didn’t search
She looks so happy in her wedding dress
But she’s cried while she’s saying this

Chorus

Out in the streets
Places where hungry hearts have nothing to eat
Inside my head
Still I can hear the words she said

I can still hear what she said
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

The Ghost Of You


Summer’s ended and without a trace
Time goes by – while you remain
Funny how I thougt I walked on through
With my heart in one
Chorus:

Why do I still cry for you
Dying to get close to you
Why do I still fear to face
The ghost of you

How I tried to get you off my mind
But you return – all the time
I believed I could just let you go
Like the fool I am

Chorus:

Why do I still cry for you
Dying to get close to you
Oh baby why do I still fear to face
The ghost of you

Release:

I’ve been trying to release you
To get my feet back on the ground
Still I need my hope to hold on to
Even if I know I should back away
It’s just a part of me that I can’t erase

Chorus:

Why do I still cry for you
Dying to get close to you
Why do I still fear to face
The ghost of you

Outro:

Baby, baby why
Anyway I try I’m still reminded
[The ghost of you]
Anywhere I go I keep colliding with
[The ghost of you]
I’ve given up I just can’t fight it
[The ghost of you]

Everytime I look away I see
The ghost of you
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Paint My Love


From my youngest years
Till this moment here
I’ve never seen
Such a lovely queen
From the skies above
To the deepest love
I’ve never felt
Crazy like this before

CHORUS:
Paint my love
You should
Paint my love
It’s the picture of
A thousand sunsets
It’s the freedom of
A thousand doves
Baby you should
Paint my love

Been around the world
Then I met you girl
It’s like coming home
To a place I’ve known

Repeat chorus

Since you came
Into my life
The days before all fade
To black and white
Since you came
Into my life
(Ooh, into my life)
Everything has changed
(Ooh)

Paint my love
You should
Paint my love
It’s the picture of
A thousand sunsets
It’s the freedom of
A thousand doves
Baby you should
Paint my love
(Paint my love)

Paint my love
You should
Paint my love
It’s the picture of
A thousand sunsets
(It’s the picture of)
It’s the freedom of
(Ooh)
A thousand doves
Baby you should
Paint my love

Ooh


By. Michael Learns to Rock
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Kata siapa jadi anak bungsu itu enak...??


Anak bungsu memang rentan untuk dimanja, dipenuhi segala keinginannya oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan kadang menjadi sasaran empuk kekesalan saudara-saudaranya karena anak bungsu selalu menjadi yang disayang orang tua.

Tapi apakah ada yang tahu kalau sebenarnya ada sudut pandang lain yang mengatakan bahwa jadi anak bungsu itu tidak menyenangkan. Yup... ternyata memang masih ada yang berpikiran seperti itu, dan dia adalah si anak bungsu itu sendiri.

Ketika kakak-kakaknya menjadi sosok yang luwes dalam pergaulan, si bungsu berusaha mengikutinya meski sebenarnya ia sosok yang pendiam dan kurang pandai bergaul.

Ketika kakak-kakaknya mulai pandai berdandan dan menata penampilan hingga sangat nyaman di pandang mata, si bungsu juga berusaha belajar untuk mulai mengenal beragam jenis make up, meskipun sebenarnya ia sosok yang lebih suka penampilan natural.

Ketika kakak-kakaknya tumbuh dengan fisik yang hampir sempurna, si bungsu hanya bisa menangis di kamar meratapi nasibnya yang kurang menarik dalam penampilan.

Ketika kakak-kakaknya menjelma menjadi sosok yang dewasa dalam bersikap dan tingkah laku, si bungsu tertatih-tatih membuang perangai manjanya, agar tidak dianggap anak kecil lagi oleh mereka.

Ketika kakak-kakaknya berhasil menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat serta dengan nilai memuaskan, si bungsu juga merasa ada beban di pundaknya untuk harus secepatnya menyelesaikan studinya. Dan ketika itu tidak terpenuhi, si bungsu lagi-lagi hanya bisa menangis diam-diam di kamarnya karena menanggung malu dan tertekan.

Ketika kakak-kakaknya mengirimkan biaya kuliah untuknya, si bungsu hanya bisa tertunduk lesu karena merasa malu terlalu sering merepotkan dan menjadi beban bagi kakak-kakaknya.

Ketika kakak-kakaknya telah mapan dalam pekerjaan, si bungsu semakin tertekan karena takut dicemooh bila tak mendapatkan pekerjaan yang layak seperti yang lainnya.

Ketika kakak-kakaknya berhasil menemukan pendamping hidup yang nyaris sempurna dan menempuh hidup baru bersama pasangannya masing-masing, ketakutan yang luar biasa diam-diam menjalari pikiran si bungsu, karena dengan begitu seperti telah ada standar dalam mencari pendamping hidup yang nyaris sempurna pula baginya.

Hidup si bungsu terus dibayang-bayangi kesuksesan maupun kegagalan kakak-kakaknya. Si bungsu akan selalu dibanding-bandingkan dalam segala hal. Itulah yang membuat si bungsu memiliki beban yang kasat mata atau sebut saja beban psikologis. Tak banyak yang mengetahuinya bukan? Tentu saja, karena hanya si bungsu yang tahu dan bisa merasakannya.....



###
Tulisan ini juga ada disini dan disini
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Minggu, 19 September 2010

My Zoophobia (Arrggghhhh....)


Semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, begitu juga denganku. Salah satu kekuranganku adalah memiliki ketakutan akut terhadap hewan. Ya, aku takut ayam, anjing, kucing, ikan, burung, ulat, cacing, bebek, tikus, kelelawar, dan masih banyak lagi. Kalau kuteliti lagi, ternyata aku cuma berani sama semut, lalat dan nyamuk. Hahaha…..memalukan sekali :(

Pernah waktu kecil aku menangis hingga meraung-raung di kamar mandi karena takut dikejar anjing. Di sekolah pun aku tak luput dari tangan-tangan jahil. Teman-temanku memasukkan anak kucing ke dalam tas sekolahku. Waktu itu aku sangat marah dan hampir melempar kursi saking kesalnya. Entahlah, kalau ditakut-takuti memakai hewan, perasaanku sensitif sekali. Aku bahkan ga akan mau berbaikan dengan mereka yang mencemooh penyakitku!

Pernah kejadian juga ikan Louhan kesayangan mama menemui ajalnya krn stress sama aku. Secara waktu itu 2 minggu aku ditinggal sendirian di rumah, ikan Louhan kan harus sering-sering dielus nong-nongnya, mana aku berani. Hehe...

Dunia medis menyebut ketakutanku ini dengan zoophobia atau penyakit takut hewan. Mungkin aneh terdengar, tapi itulah kenyataannya. Aku merasakan ketakutan yg luar biasa bila berdekatan dengan hewan.

Para psikopatolog mendefinisikan phobia sebagai penolakan yang mengganggu, disebabkan oleh rasa takut yang tidak proporsional dengan bahaya dari objek atau situasi tertentu dan diakui oleh si penderita sebagai sesuatu yang tidak berdasar.

Ada beberapa phobia yang paling dikenal, antara lain:
Arachnophobia – phobia pada laba-laba
Acrophobia – phobia pada ketinggian
Aerophobia – phobia pada pesawat, melakukan perjalanan via pesawat,
Brontophobia – phobia pada suara dan kilat petir
Claustrophobia – phobia apda ruangan sempit
Clown Phobia – phobia pada badut (coulrophobia)
Dendrophobia – phobia pada pepohonan
Dog Phobia – phobia pada anjing atau rabies (cynophobia)
Driving Phobia – phobia mengendarai mobil (amaxophobia)
Glossophobia – phobia untuk berbicara atau memulai pembicaraan di depan publik
Hydrophobia – ketakutan pada air, termasuk air liur anjing yang memungkinkan rabies
Necrophobia – ketakutan pada kematian atau kehilangan sesuatu (mati)
Needle Phobia – ketakutan pada benda runcing, jarum (aichmophobia)
Olfactophobia – phobia pada rasa bau-bauan yang menyengat
Ornithophobia – phobia pada burung-burung
Pupaphobia – phobia pada boneka
Thalassophobia – phobia pada laut
Trichophobia – phobia pada rambut (chaetophobia, hypertrichophobia)
Zoophobia – phobia pada hewan

Phobia sendiri mempunyai dua tipe, yaitu phobia spesifik dan phobia sosial. Phobia spesifik adalah ketakutan yang beralasan yang disebabkan oleh kehadiran objek atau situasi spesifik. Sedangkan phobia soaial adalah ketakutan menetap dan tidak rasional yang umumnya berkaitan dengan keberadaan orang lain. Zoophobia sendiri termasuk dalam tipe phobia spesifik.

Bagaimana penyembuhannya? Orang-orang berbaju putih itu (baca: dokter) menyarankan secepatnya mengobati penyakit ini sebelum menyebabkan kekacauan dalam kehidupan sehari-hari. Caranya bisa dengan terapi obat-obatan maupun psikoterapi.

Semoga saja penyakit ini bisa kuatasi secepatnya, karena tentu saja sangat menggangguku. Misalnya saat aku sedang berada dalam satu komunitas yg menonjolkan kewibawaanku, sangat mengesalkan ketika tiba-tiba saja aku harus berteriak saat ada hewan melintas di dekatku. Kan ga lucu :(

Tapi sepenakut-penakutnya aku sama hewan, saat ini aku sedang jatuh cinta dengan seekor anjing lho.

Blacky alias Becky alias Baleky alias Keky, what a beautifull doggie I have ever had ^^

---Anjingnya mamah. Yah….meski cuma baru berani ngelus kepalanya dikit---


###
Tulisan ini juga disini
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Minggu, 05 September 2010

emm.....skripsi itu.....susah...???


Namaku Maya, mahasiswa semester sembilan yang kuliah di jurusan yang sebenarnya tak kukehendaki. Mereka bilang aku memiliki daya imajinasi yang kuat dan cukup puitis. Mungkin ada benarnya juga karena aku dinaungi bintang Cancer, yang katanya kumpulan orang-orang yang punya empati luar biasa, setia, penyayang dan cukup melankolis. Yah... sekali-sekali tak apalah memuji diri sendiri, kan bisa dijadikan sebagai motivasi dalam menjalani hidup 

Aku bingung memulai darimana, karena begitu banyak pikiran yang menggelayut dalam benakku. Ada banyak hal yang ingin kutulis, namun aku sedikit kesulitan untuk mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Tapi kali ini akan ku coba.. Hmm....kali ini aku akan mencoba bercerita tentang suka dukaku selama duduk di semester akhir perkuliahan.

Dulu, waktu pertama kalinya aku masuk kuliah, mama mengantarku hingga depan kampus. Cukup risih sebenarnya, karena aku seolah-olah masih seperti anak kecil atau anak mami yang ga bisa menghadapi tantangan hidupku sendiri. Namun di sisi lain aku merasa sangat terharu karena di usia mama yang semakin lanjut, Ia masih begitu perhatian denganku, terbukti dengan guratan kekhawatiran di wajahnya ketika lambat laun punggungku menghilang dari pandangannya saat berjalan masuk ke kampus.

Waktu itu dengan semangat menggebu-gebu aku mengikuti perkuliahan di kampus. Aku selalu berusaha mengerjakan tugas-tugas dari dosen dengan sebaik mungkin, aku selalu menjadi yang pertama mengacungkan jari tangan ketika ada pertanyaan saat perkuliahan, aku juga selalu menjadi yang paling aktif dan kritis saat diskusi kelompok. Meski latar belakang pendidikanku eksak dan jurusan yang kini kuambil juga eksak, namun kuakui aku lebih tertarik dengan bidang komunikasi atau seni atau bidang hukum malah. Namun aku menyadari, nasi telah menjadi bubur, aku tetap berusaha menjadi yang terbaik di bidang ini.

Namun itu dulu, masa-masa lugu saat transisi dari remaja ke pemuda, dari pelajar ke mahasiswa. Kini, setelah aku menikmati asam garam menjadi mahasiswa, setelah aku mengenal beragam organisasi intern/ekstern kampus, aku menjadi tergila-gila menjalani profesiku sebagai ‘aktivis’. Aku berubah menjadi semakin pasif dalam perkuliahan. Ke kampus pun aku hanya bila ada ‘perlu’ saja. Perlu bila ada keadaan yang membuatku mau tidak mau ke kampus, misalnya ada ujian dan praktikum.

Anehnya nilai-nilaiku tak pernah di bawah rata-rata, bahkan sangat tinggi untuk golongan orang yang jarang ikut perkuliahan. Setiap teman-temanku bertanya aku hanya berkata bahwa aku menjawab soal-soal itu dengan alam bawah sadarku. Hahaha....mungkin aneh terdengar, tapi itulah kenyataannya. Yang pasti aku tak sudi membawa catatan (ngerpe) saat ujian hanya untuk memperoleh nilai tinggi, karena menurutku itu sama saja dengan membodohi diri sendiri.

Oiya, gara-gara berorganisasi aku sudah keliling Indonesia lho, yah maksudku setidaknya aku sudah pernah menginjakkan kaki di lima pulau besar di Indonesia. Diawali dengan keberangkatanku selama satu minggu ke Pulau Dewata, Bali, di bulan April 2008. Kemudian di bulan November di tahun yang sama aku menikmati kota Surabaya selama satu minggu pula. Tak sampai sebulan kemudian aku menikmati 4 kota sekaligus selama hampir dua minggu, yaitu Jakarta, Palembang, Lampung dan Bogor. Di Januari 2009 aku kembali bertualang, kali ini ke Pulau Sulawesi, yaitu Makassar dan Palu. Oktober dan November 2009 kota Malang dan Jogjakarta menjadi persinggahanku berikutnya. Pada Maret 2010 Palangkaraya menjadi kota ke-11 yang ku kunjungi. Pengalaman yang paling luar biasa kualami ketika Tuhan menuntun langkahku sampai ke kota Denias atau Jayapura, Papua, pada Mei 2010. Pertengahan Juni dan Juli 2010 aku kembali ke Palangkaraya, Balikpapan, Samarinda dan Malang. Aktifitas ini membuatku menjadi mahluk langka alias sulit ditemui di kampusku sendiri. Bahkan teman-temanku sering mengolokku dengan sebutan ‘Pemilik Kampus’ karena datang dan pergi sesukaku saja.

Akhirnya setelah berjuang menahan hawa nafsuku dalam berorganisasi, aku sampai di semester delapan, semester dimana semua teman-temanku mengambil program seminar dan skripsi. Selain tak ingin kalah dengan mereka, juga karena nilaiku sudah mencukupi, akupun ikut memprogram. Beruntung sekali aku mendapatkan dosen pembimbing yang pengertian denganku. Seorang BAPAK dosen yang terus keukeuh menggenjotku meraih pengetahuan dan seorang IBU dosen yang juga mantan aktivis, sehingga tak akan membelalakkan mata karena bingung melihat sepak terjangku di kampus selama ini.

Beberapa bulan telah kulalui di semester delapan, namun tak sedikitpun tanganku menorehkan kalimat-kalimat penyusun skripsi. Aku masih tergila-gila berorganisasi, atau aku memang gila? Entahlah.... Tiap kali mama menanyakannya padaku, hatiku terenyuh. Aku tahu kelulusanku merupakan hal yang paling ditunggu-tunggu mama, karena dengan itu bebannya akan berkurang. Dasar memang akunya yang bandel, masih saja tak kugubris judul skripsi yang sudah semakin usang di buku catatanku. Terkadang ada niatku mengerjakannya, aku bahkan sudah mempersiapkan kerangkanya dengan matang di otakku, tapi tiba-tiba saja semuanya menjadi kabur dan buntu ketika aku mulai menyalakan komputerku. Dan akhirnya halaman Microsoft Words kubiarkan tetap suci tak bernoda ketika kuputuskan untuk menundanya lagi, dan lagi...

Semester sembilan pun datang, masih dengan polosnya halaman (rencana) skripsiku. Aku menundukkan kepala ketika mama melayangkan protes lembutnya padaku. Sempat kucoba menyanggahnya dengan mengatakan bahwa aku baru kuliah 4 tahun dan lulus cepat itu bukan jaminan kesuksesan di masa depan. Namun akhirnya aku tak berani menatap matanya ketika kulihat mama mulai berkaca-kaca memandangiku, meskipun aku yakin pada akhirnya Ia tetap akan mengelus rambutku dan menyemangatiku, lagi. Aku benar-benar merasa bersalah dan merasa sudah sangat mengecewakan dan menghianati kepercayaan mama. Aku hanya bisa menangis...

Di kampus pun aku pernah malu karena celetukan salah satu staf fakultas seperti ini: “lho, kok kamu belum lulus-lulus? Kamu angkatan 2006 kan?” Aku hanya bisa tersenyum waktu itu, aslinya aku malu sekali, secara kan waktu itu lagi ada banyak orang di ruangan. Aku juga jadi sebal karena cuma aku yang dibilang begitu, padahal di sebelahku ada teman satu angkatan yang belum lulus juga. Eh temanku malah nasehatin aku di kampus jangan terkenal-terkenal amat, jadi semua orang termasuk staf fakultas ikutan kenal. Haha,, terkenal dari Hongkong, wong aku aja jarang ngampus.

Sejak itu kuputuskan untuk serius mengerjakan skripsiku. Aku bertekad mengejar ketertinggalanku dan membuat mama bangga berdiri di sebelahku pada saat wisuda nanti. Aku mulai aktif berkonsultasi dengan dosen pembimbing serta mencari bahan di perpustakaan dan internet. Hari-hariku disibukkan dengan merangkum pustaka yang sesuai dengan yang kubutuhkan. Ada satu yang kuherankan, mengapa inspirasi itu selalu datang pada malam hari? Akhirnya aku menjadi seperti kalong yang beristirahat pada siang hari dan aktif di malam hari.

Dua tiga minggu aku sempat menjadi hiperaktif, namun itu tak bertahan lama. Lama kelamaan aku semakin putus asa ketika di sampul proposal yang kuajukan kepada dosen selalu saja ada tulisan: “Sdri. Maya, perbaiki sesuai koreksi saya”. Apa yang salah? Apa yang salah? Rasa-rasanya aku sudah mengerahkan semua kemampuanku untuk menyusun proposal ini. Rasa-rasanya tak ada yang kurang dari kalimat yang telah kuracik dengan sepenuh hati ini..

Aku menjadi semakin malas memperbaikinya. Biasanya dalam satu hari sudah kuperbaiki dan kukembalikan ke dosen, namun akhir-akhir ini aku malah mendiamkannya hampir 4-5 hari. Arrgghh...!!! Apa-apaan sih aku ini?! Katanya mau lulus Maret ini, katanya ga mau ngecewain mama lagi, katanya udah bosan kuliah, lalu ini apa? Masa cuma gara-gara itu aja trus aku menyerah? Arrgghh....!!! Sering kumaki diriku sendiri, karena aku pun sebenarnya kecewa pada diriku.

7 bulan lagi wisuda gelombang pertama di tahun 2011 akan diadakan. Aku merenungi diriku sejenak. Andai saja semester delapan kemarin aku serius mengerjakannya, aku sekarang pasti sudah jadi sarjana. Apakah kini aku mampu menggapainya? Apakah aku berhasil mengalahkan kemalasanku? Fyuhhh.....aku menghela nafas sejenak, tak kudapati jawaban pasti dari tanyaku ini. Aku hanya semakin gelisah karena takut akan mengecewakan mama lagi.....
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO