Setiap Kau dan Dia sedang berkirim sinyal
Aku hanya mampu tergugu dengan hati yang meluruh
Menahan segala perih atas kenyataan ketidakmampuanku memilikimu
Akulah si Pendusta Terhebat
Memasung wajah terkukuh lengkap dengan seyum ketulusan
Padahal setulusnya cabikan luka yang tengah meraja
Akulah si Pendusta Terhebat
Tetap setia mengelus pipimu seraya meneduhkan hatimu lewat belaiku
Padahal setianya keteduhan itu sendiri berlari daripadaku
Akulah si Pendusta Terhebat
Dengan apik menyimpan tiap inci rasaku tanpa ada celah terkisah
Padahal jelas terasa amukan celahatimu yang menyusup ke celahatiku
Kadang si Pendusta ingin jadi si Polos yang jujur berkata
Merengek menodong perhatian si Didustai
Namun dimanakah letak keberanian lidah bersua?
Jika kejujuran adalah baik
Tentu tak searah dengan langkah si Pendusta Terhebat
Karena makna hakiki kejujuran
Merubah wujud permainan hati si Pendusta Terhebat menjadi bualan kelam kerinduan
***
Akulah si Pendusta Terhebat
Bertahan melawan segala keadilan masa
Menanti kematiannya sendiri dalam tumpukan rasa
Dusta
Celahati, 29062011
###
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
1 comments:
Kenapa kamu tidak sampaikan saja semuanya pada dia?
Saya pikir, berbahaya sekali punya pikiran seperti ini
Entahlah..
-A. Taruna
Posting Komentar