Kilat menyambar garis mayaku
Hujan, kau menyapaku lagi rupanya malam ini
Atau mungkin ia yang mengirimmu untukku?
Malu meruntuhkan malu
Menyapa kasih lewat angin
Tersampingkan hujan merembes cepat
Ah...
Mengapa tak langsung saja berkata?
Masih sewindu sebelum dasawarsa
Kita masih bermasa
Namun tak ada jaminan
Hati ini tetap menyimpan rasa
Terpudarkan hujan di malam pekat
Luntur
Relakah?
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO
1 comments:
Tiba-tiba udara terasa dingin di sekitar
dan senyum saya jadi menghilang sebentar
-A. Taruna
Posting Komentar